Bangka-belitung merupakan suatu propinsi di Indonesia yang terletak di selatannya pulau sumatra (sumatra selatan trus nyebrang lagi). sebenarnya Propinsi Bangka Belitung ini merupakan gabungan dari dua pulau, yaitu pulau Bangka dan pulau Belitung. Mungkin dari temen-temen penasaran dengan pulau yang kabarnya hampir menjadi pulau bali ke 2 dalam segi keindahan alamnya, dan terkenal dengan "laskar pelangi" serta artis cantik "sandra dewi" nya. Pulau ini terkenal dengan keramahan dan kedamaian penduduknya. penduduk yang ada disana menggunakan bahasa melayu, namun tetap bagian dari negara Indonesia lho, jadi buat temen-temen yang mau jalan-jalan kesana jangan takut ngak bisa bahasa melayu karena orang-orang disana juga bisa kok bahasa indonesia, hehehee ok sekarang mari kita mulai wisata kita kesana.
Tempat temuan Prasasti Kota Kapur
Prasasti Kota kapur Merupakan salah satu prasasti peninggalan kerajaan Brawijaya yang terletak di desa Kota Kapur (penagan), kecamatan Mendo Barat, kabupaten Bangka, letaknya tepat di pinggiran sungai Mendo Barat. Prasasti ini berupa batu yang dengan pahatan tulisan yang menggunakan aksara pallawa dalam bahasa sangsakerta, prasasti ini ditemukan oleh JK. Fander Meulend, pada tahun 1982. Dengan sepuluh baris tulisan yang ada diprasasti ini, dengan panjang =30ccm, lebar = 17cm dan berat 7kg. Prasasti tersebut mempunyai alas yang kabarnya sekarang disimpan dirumah pak Zubir sebagai juru pemelihara situs.
Alkisah mengabarkan asal dari prasasti ini saat Raja Sriwijaya sedang mengirimkan ekspedisi untuk menundukkan Pulau Jawa, karena tidak berbakti pada Sriwijaya. Prasasti ini tidak menyebutkan kerajaan mana yang akan diserang, yang tercantum hanya: bhumi Jawa. Tentara Sriwijaya berangkat ke tanah Jawa pada hari pertama bulan terang bulan Waisaka, tahun Saka 608. Keberangkatan tentara dalam jumlah besar ke Pulau Jawa menjadikan pertahanan keamanan dalam negeri lemah. Khawatir terjadi pemberontakan dalam negeri, maka Dapunta Hyang (Raja Sriwijaya) mengeluarkan ancaman seperti yang tertulis dalam prasastikota kapur ini. Prasasti ini pernah diterjemahkan oleh versi Slamet Muljana :
Seorang pembesar yang gagah berani, Kandra Kayet, di medan pertempuran. Ia bergumul dengan Tandrun Luah dan berhasil membunuh Tandrun Luah. Tandrun Luah mati terbunuh di medan pertempuran. Tetapi, bagaimana nasib Kayet yang membunuh itu? Juga Kayet berhasi ditumpas. Ingatlah akan kemenangan itu!
Kamu sekalian dewata yang berkuasa dan sedang berkumpul menjaga Kerajaan Sriwijaya! Dan kau, Tandrun Luah, dan para dewata yang disebut pada pembukaan seluruh persumpahan ini! Jika pada saat manapun di seluruh wilayah kerajaan ini ada orang yang berkhianat, bersekutu dengan pengkhianat, menegur pengkhianat atau ditegur oleh pengkhianat, sepaham dengan pengkhianat, tidak mau tunduk dan tidak mau berbakti, tidak setia kepadaku dan kepada mereka yang kuserahi kekuasaan datu, orang yang berbuat demikian itu akan termakan sumpah. Kepada mereka, akan segera dikirim tentara atas perintah Sriwijaya. Mereka sesanak keluarganya akan ditumpas! Dan semuanya yang berbuat jahat, menipu orang, membuat sakit, membuat gila, mlakukan tenung, menggunakan bisa, racun, tuba, serambat, pekasih, pelet dan yang serupa itu, mudah-mudahan tidak berhasil. Dosa perbuatan yang jahat untuk merusak batu ini hendaklah segera terbunuh oleh sumpah, segera dipukul. Mereka yang membahayakan, yang mendurhaka, yang tidak setia kepadaku dan kepada yang kuserahi kekuasan datu, mereka yang berbuat demikian itu, mudah-mudahan dibunuh oleh sumpah ini.
Tetapi kebalikannya, mereka yang berbakti kepadaku dan kepada mereka yang kuserahi kekuasaan datu, hendaknya diberkati segala perbuatannya dan sanak keluarganya, berbahagia, sehat, sepi bencana dan berlimpah rezeki segenap penduduk dusunnya.
disadur dari http://www.ubb.ac.id.
Nah untuk lebih jelasnya silahkan temen-temen dateng ketempat ditemunya prasasti tesebut, sekalian untuk mengenang sejarah indonesia.
Pantai Parai Tenggiri
Berada dipinggiran kota sungailiat, kurang lebih 30 menit perjalanan dari kota Pangkal Pinang. Pantai dengan ciri khas tanah Bangka-Belitung yang putih halus akan membuat kita terasa benar-benar merasakan yang namanya liburan. kelembutan pasirnya saat dipijak akan terasa menghipnotis temen-temen untuk berlari, apalagi dengan ombaknya yang indah, memuat kita ingin mandi, apalagi terhitung agak jauh dari kota sungailiat jadi nuansanya masih alaminya sangat terasa. buat sobat-sobat yang ingin menikmati nuansa alamiah dan menikmati indahnya pemandangan indonesia pantai ini bisa diperhitungkan untuk dikunjungi.
Dengan masih alaminya alam dipantai ini, saya sarankan untuk tidak lupa membawa peralatan perang seperti bola kaki or voly, tiker, makanan, pancing, peralatan renang, bila perlu tenda sekalian biar bener-bener bisa sepuas-puasnya menikmati pantai yang satu ini.
Pantai Pasir Padi
Sekitar 30 menit perjalanan dari kota Pangkal Pinang terdapat pantai yang sudah tidak asing lagi untuk warga Bangka, dimana pantai ini setiap minggu sore ataupun hari-hari libur ramai dipenuhi pengunjung baik dari daerah setempat maupun dari kota lain. Pantai ini dijejeri dengan pohon cemara di pinggiran pantainya dan pasir putihnya yang luas, apabila pada waktu laut surut dapat mencapai 3KM luas pasir pantainya. pantai ini disebut pantai Pasir Padi, Karena luas pasirnya tak jarang kita dapat melihat anak-anak muda menggelar pertandingan balap sepeda motor atau hanya sekedar untuk mengetes sepeda motor mereka. Ada juga yang mandi air laut karena pantai ini juga merupakan pantai yang termasuk kecil ombaknya jadi kalau untuk anak-anak kecil bertamasya kepantai ini sangat cocok dan apabila yang sering bepergian dengan grup dapat bermain bola kaki atau berkemah karena pantai ini termasuk luas pasirnya. Kalau lapar??? Jangan takut banyak pedagang dipinggiran pantai menjajakan makanan khas Bangka dan ada juga hotel serta warung makan yang berjejer di pingiran pantainya.
Disebut pantai Pasir Padi sendiri warga setempat mengatakan bahwa belum ada kepastian kenapa pantai ini dinamakan begitu, mungkin karena pasirnya yang putih agak kekuning-kuningan layaknya butiran padi sehingga orang-orang memanggilnya dengan Pantai Pasir Padi. Nmun, untuk kejelasan nama tersebut belum diketauhi sampai sekarang.
Disebut pantai Pasir Padi sendiri warga setempat mengatakan bahwa belum ada kepastian kenapa pantai ini dinamakan begitu, mungkin karena pasirnya yang putih agak kekuning-kuningan layaknya butiran padi sehingga orang-orang memanggilnya dengan Pantai Pasir Padi. Nmun, untuk kejelasan nama tersebut belum diketauhi sampai sekarang.
Pantai Tanjung Pesona
Terletak sekitar 9KM dari kota sungailiat, pantai ini dipenuhi bebatuan yang besar-besar dipinggirannya. Apabila teman-teman ingin berfoto-foto sambil naik bebatuan yang besar pantai ini sangat bagus untuk melakukan itu, apalagi pantai ini berjarak agak jauh daari kota sehingga pantai ini juga masih terbilang pantai yang masih asli. tersedia juga hotel yang menyediakan banyak fasilitas anda untuk memanjakan diri dalam berwisata. Kalau teman-teman berkunjung ke Bangka-Belitung mampir kepantai ini hampir merupakan suatu kewajiban karena keindahan pantainya yang mengundang kita untuk
Pantai Rebo
Pantai rebo terletak sekitar 8KM dari kota Sungailiat Propinsi Bangka Belitung dipantai ini kita dapat melihat banyak kapal nelayan yang meletakkan perahu nelayannya di pinggiran kapal ini, sehingga menjadi keunikan tersendiri yang ada dipantai ini.
Bukit-bukit di pantai ini sangat indah dan menawan mata, apalagi saat kita berhasil menaiki ujung bukit dan mamandang kearah pantai. aku hanya bisa bilang "OMG" indah yang luar biasa pantai yang berada di pulau Bangka satu ini membuat betah seharian disini menatap indahnya karunia Ilahi. kalau temen-temen yang baca ngak percaya dateng langsung ke TKP dan saya tunggu comment nya.
Bukit-bukit di pantai ini sangat indah dan menawan mata, apalagi saat kita berhasil menaiki ujung bukit dan mamandang kearah pantai. aku hanya bisa bilang "OMG" indah yang luar biasa pantai yang berada di pulau Bangka satu ini membuat betah seharian disini menatap indahnya karunia Ilahi. kalau temen-temen yang baca ngak percaya dateng langsung ke TKP dan saya tunggu comment nya.
Pantai Romodong
Nah sekarang pernah lihat batu yang menjadi gerbang dan terjadi secara alami? hehehehe itu baru pintu masuk kepantai romodong. tepatnya di daerah belinyu, Bangka Utara, sekitar 77KM dari kota sungai liat. pantai ini merupakan pantai yang cukup lengkap untuk menyehatkan mata. dimana kita dapat melihat batu-batu yang besar-besar, pasir yang putih halus dan ombak yang tidak terlalu besar. jadi disini para wisatawan dimanjakan dengan ketersediaan alami pantai. bayangkan aja panjang pantai keseluruhan kurang lebih 4KM, jadi sangat cukup untuk main bola. apalagi untuk berenang??? jangan tanya sekali lagi langsung aja ke TKP.
Pantai Tikus
Terletak di kelurahan kenanga, kecamatan Sungailiat. pantai ini merupakan pantai yang terbilang masih alami, apalagi dengan suasana pantainya yang hijau dengan pepohonan serta debur ombaknya yang terbilang tidak besar sangat terasa seperti terapi pikiran kita yang sudah bosan dengan kehidupan sehari-hari kita.
Pantai Matras
Pantai matras terletak di desa Sinar Baru, kecamatan Sungailiat, Propinsi Bangka Belitung. jarak tempuh ke pantai ini sekitar 40KM dari kota Pangkal Pinang. Pantai ini banyak ditumbuhi pohon kelapa dipingiran pantainya dan dengan warna air laut yang bening membuat kita dapat melihat kedalam air dengan jelas apa yang ada didalam airnya. pantai ini juga mendapat julukan "Pantai Surga" karena keindahan alamnya.
Terletak di desa Rambak kelurahan Sungailiat propinsi Bangka belitung. nah kalau pantai yang satu ini sangat luas pantainya. Luasnya sekitar 25Ha. Memiliki pemandangan yang luas biasa dan tidak lupa dengan khas pantai Bangka yaitu pasirnya yang putih dan halusnya.
Sumber gambar pantai Bangka dari infobangka.com
Nah sekarang kita ke pulau yang tak kalah indah di propinsi Bangka Belitung ini. yaitu pulau Belitung, Ok langsung aja kita tonton kilasannya:
Sumber gambar pantai Bangka dari infobangka.com
Nah sekarang kita ke pulau yang tak kalah indah di propinsi Bangka Belitung ini. yaitu pulau Belitung, Ok langsung aja kita tonton kilasannya:
Pulau lengkuas
Terletak diarah utara desa Tanjung Binga, dengan luas wilayah pulau kurang lebih 1Ha. pulau ini mempunyai ciri khas dengan adanya mercusuar yang dibangun pada jaman Belanda tahun 1882, dengan tinggi 50M. Apabila kita naik mercusuar ini dan melihat kearah pantai maka kita dapat melihat pulau lengkuas dengan sejuta keindahannya yang sampai membuat kita tidak mau turun untuk melihat pemandangan pulau lengkuas yang indah. oh ya saran saya kalau anda naik mercusuar tersebut jangan lupa bawa peralatan perang dalam mengabadikan momen-momen anda, karena saya yakin apabila peralatan tersebut tidak kalian bawa maka kenangan yang kalian lihat hanya dapat anda simpan di dalam hati. hehehehehe. Mercusuar itu sampai sekarang masih aktif dan sampai sekarang masih digunakan oleh para nelayan untuk menjadi patokkan arah untuk nelayan daerah Belitung.
tahun 2008 masih hanya penjaga dan operator mercusuar yang tinggal disana jadi apabila datang kesana kita dapat menanyakan hal-hal mengenai sejarah dan sekeliling mercusuar terhadap para penjaga tersebut. disamping pulau tersebut juga banyak terdapat pulau dengan batu-batu granit itu dapan kita temui hanya dengan jalan kaki dari pulau lengkuas.
Pulau Burung
Pulau yang satu ini dapat dikunjungi melewati penyewaan kapal nelayan yang ada di tanjung klayang, hanya sekitar 30Menit perjalanan kita akan melihat pulau dengan bebatuan yang unik dan dapat memanjakan para fotografer dalam mencari foto-foto alam yang menarik. yakni dengan banyaknya batu-batu granit yang besar, pasir putihnya yang lembut, hingga air lautnya yang biru jernih membuat menghipnotis mata dan badan kita untuk menghilangkan segala kepenatan dari hari-hari yang kita lalui.
Pantai Kelayang
Merupakan semenanjung yang menjorok kearah utara dengan batu granit sebelah timur. jaraknya kira-kira 100M dari pantai terdapat bebatuan yang berbentuk seperti burung klayang (burung layang-layang) dengan dasar itulah disebut pulau kelayang dan pantai klayang.
Nah Pulau ini merupakan tempat awalnya kita pariwisata dalam mengunjungi pulau-pulau kecil yang ada di pulau Belitung ini. jadi pulau ini sangat tidak asing lagi bagi para wisatawan yang kesana, karena untuk mencapai pulau-pulau lainnya haruslah lewat dari pulau ini. kalau masalah keindahan??? jangan teman-taman tanyakan lagi. keindahannya untuk saya pribadi hanya dapat memuat saya bersukur kepada YME atas semua keindahan alam yang diberikan kepada kita.
Pantai Tanjung Tinggi
Terletak sekita 4KM dari tanjung kelayang, dan merupakan kecamatan Sijuk, 31KM dari Tanjung Pandan dengan luas 80Ha. pantai ini memiliki ciri khas dengan pasir putih dan dihiasi dengan bebatuan yang biru dan merupakan pantai dengan air laut yang jernih dan biru. disini telah tersedia fasilitas seperti: musholla, saung, warung dan lain-lain.
Sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata di propinsi ini kalau anda sudah kesana anda akan lebih merasakannya, seperti adat-istiadat melayu (nganggung, perang ketupat, hari raya maulud desa kemuja dll), makanan khas (lempah kuning, lempah daret, keritek, empek-empek, keripik gonggong, belacan, kecalok, madu pahit dll), serta banyak lagi tempat wisata Bangka Belitung yang belum digali. Namun saya yakin anda pasti mengagumkan keindahan pulau-pulau yang ada di pulau Bangka Belitung ini. dimana kita dapat melihat bebatuan granit yang besar-besar yang dulu sempat digunakan untuk pengambilan gambar film laskar pelangi, serta keindahan lautnya dengan warna air laut yang biru jernih. Tidak hanya sampai disitu banyak lagi yang dapat anda temui di sana. Buat temen-temen yang ingin kesana saya hanya dapat mengucapkan "Wellcome in Bangka Belitung Island".
Sumber gambar pantai dan pulau Belitung diambil dari http://ligagame.com/
0 komentar:
Posting Komentar