Burung Punai or Green Wood Pigeon

Burung Punai atau Green Wood Pigeon merupakan burung yang jenisnya mirip burung dara (merpati) dengan warna bulu yang lebih indah dan bermacam-macam. Jenisnya juga bermacam-macam ada Punai Gading, Punai Bakau, Punai Siam. Burung jenis ini saya pribadi sering lihat di Kepulauan Bangka-Belitung, burung ini makan buah-buahan yang ada dihutan. Kalau menurut orang Bangka burung ini sering makan buah kayu mentangor (kayu yang lurus dan sering dipakai untuk gagang pancing penduduk local disana). Nah kalau di Propinsi Bangka-Belitung ada burung ini, berarti didaerah sumatra juga ada, cuman blom terdokumentasi aja atau saya yang blom ngerti dokumentasinya :D.

Dalam kehidupannya burung Punai ini hidup berkelompok dan sangat senang berkelompok. Menurut  Bujang yang biasa berburu burung Punai di daerah Bangka dia mengatakan "Burong Punai to mudeh nangkep e, biase e kami makai pengati, trus pengati e kami iket dimane burung-burung punai galek liwat, tali e di ulur sampai kebaweh kayu, nah pas ade Punai liwat kami langsung tarik tali tadik, trus pengati e langsung terbeng, kawan-kawan e yang liwat tadik langsung berenti di kayu yang kite tarok pengati, nah kayu2 e kan kite tarok pulut, kenak lah pulut burung tadik"

Burung punai itu mudah ditangkap, biasanya kami memakai pengati (burung punai yang sudah jinak), trus pengati itu diikat dipohon dimana kelompok burung-burung Punai sering terbang, dan talinya di ulur sampai kebawah pohon, kalau ada kelompok burung Punai terbang melewati daerah pohon yang dikasih pengati tadi maka talinya langsung ditarik agar pengatinya terbang, kelompok burung yang terdengar dengan kepakkan sayap pengati langsung berenti dipohon dekat pengati, dan dipohon itu sebelumnya dikasih perekat. Nah maka lengketlah burung-burung itu. begitulah keterangan dai Bujang.

Untuk lebih jelasnya tentang burung ini lihat gambar dibawah ini:

Punai Gading

Punai Siam

Punai Bakau